Kalsel. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Disitribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah menggelar Bakti Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB) series V khusus untuk zona I kota Banjarmasin.
Keterangan tertulis Humas PLN UID Kalselteng di Banjarbaru, Selasa, kegiatan diawali apel siaga yang bertempat di halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin, Senin (20/11).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan bakti karya PDKB merupakan wujud sinergi dan kolaborasi PLN dan Pemkot Banjarmasin dalam upaya mitigasi terhadap perubahan cuaca dan dampak fenomena La Nina.
"Selain itu, juga sebagai upaya untuk lebih meningkatkan keandalan dan peningkatan kualitas pelayanan menghadapi Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 khususnya di wilayah kerja UP3 Banjarmasin," ujar Joharifin.
Joharifin menuturkan, tujuan bakti PDKB sebagai langkah preventif dalam menghadapi musim hujan yang akan segera tiba, sehingga keandalan sistem kelistrikan tetap terjaga walau pun dalam musim hujan tersebut.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam kondisi apapun termasuk dalam kondisi musim hujan. Salah satunya melalui pekerjaan bakti PDKB hari ini," ucap Joharifin.
Dikatakannya, PLN menerjunkan tujuh tim PDKB dengan total 57 personel yang akan melaksanakan 252 titik "work order" di 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yakni ULP Lambung Mangkurat, ULP Ahmad Yani, ULP Banjarbaru, ULP Martapura dan ULP Pelaihari yang diharapkan dapat menurunkan padam akibat gangguan sebesar 1,2 Giga Watt hour (GWh) atau senilai Rp1,4 miliar.
Joharifin menyebutkan, kegiatan yang berlangsung sejak 20 hingga 23 November 2023 bertemakan "Semangat PDKB Wujudkan Zero Gangguan Zona 1" yang berfokus pada Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
"Banjarmasin merupakan salah satu daerah yang memiliki pelanggan terbesar di Kalselteng yakni terdapat 756.771 pelanggan dengan daya tersambung sebesar 1.207.858 Volt Ampere (VA) dengan pendapatan sebesar Rp1,949 miliar," ungkapnya.
Oleh karenanya, upaya penurunan gangguan zona 1 melalui PDKB itu dapat berkontribusi terhadap upaya peningkatan ekonomi publik di Kota Banjarmasin dan kami apresiasi kontribusi dan support Pemkot Banjarmasin sehingga bakti PKDB seri V di Banjarmasin terlaksana .
"Kami terima kasih atas kolaborasi yang harmonis. Semoga apa yang telah PLN upayakan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat sehingga PAD juga naik dan dimanfaatkan kembali oleh pemerintah dalam pembangunan daerah," ucapnya.
Joharifin juga menekankan kepada seluruh tim yang bekerja agar selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan mentaati Standard Operating Procedure (SOP) dan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan sesuai standar.
"Lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan kembali pulang dalam kondisi "One Piece" artinya lengkap, sehat dan selamat, demi keluarga di rumah, sebab tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang diwakili Asisten Administrasi Umum Makhmud mengapresiasi bakti PDKB series V di Banjarmasin dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN yang telah berdedikasi tinggi dalam menjaga dan memelihara kestabilan jaringan distribusi listrik di Banjarmasin dan sekitarnya.
"Kami bangga melihat langsung Tim PDKB PLN UID Kalselteng dalam apel siaga yang telah menunjukan tangan-tangan terampil dan dedikasi penuh semangat personel PDKB. Semoga PLN terus berkomitmen menjaga ketersediaan listrik yang andal bagi masyarakat," katanya.[ss]