"Banjarmasin merupakan salah satu daerah yang memiliki pelanggan terbesar di Kalselteng yakni terdapat 756.771 pelanggan dengan daya tersambung sebesar 1.207.858 Volt Ampere (VA) dengan pendapatan sebesar Rp1,949 miliar," ungkapnya.
Oleh karenanya, upaya penurunan gangguan zona 1 melalui PDKB itu dapat berkontribusi terhadap upaya peningkatan ekonomi publik di Kota Banjarmasin dan kami apresiasi kontribusi dan support Pemkot Banjarmasin sehingga bakti PKDB seri V di Banjarmasin terlaksana .
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami terima kasih atas kolaborasi yang harmonis. Semoga apa yang telah PLN upayakan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat sehingga PAD juga naik dan dimanfaatkan kembali oleh pemerintah dalam pembangunan daerah," ucapnya.
Joharifin juga menekankan kepada seluruh tim yang bekerja agar selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan mentaati Standard Operating Procedure (SOP) dan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan sesuai standar.
"Lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan kembali pulang dalam kondisi "One Piece" artinya lengkap, sehat dan selamat, demi keluarga di rumah, sebab tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," tuturnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang diwakili Asisten Administrasi Umum Makhmud mengapresiasi bakti PDKB series V di Banjarmasin dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN yang telah berdedikasi tinggi dalam menjaga dan memelihara kestabilan jaringan distribusi listrik di Banjarmasin dan sekitarnya.
"Kami bangga melihat langsung Tim PDKB PLN UID Kalselteng dalam apel siaga yang telah menunjukan tangan-tangan terampil dan dedikasi penuh semangat personel PDKB. Semoga PLN terus berkomitmen menjaga ketersediaan listrik yang andal bagi masyarakat," katanya.[ss]