Kalsel.WahanaNews.co, Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memprogramkan pompanisasi untuk memperluas lahan pertanian hingga ribuan hektare sebagai upaya menjaga ketahanan pangan daerah setempat.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi di Banjarbaru, Minggu (9/6/2024), berdasarkan data terakhir luas tambah tanam melalui metode pompanisasi mencapai 7.313.50 hektare.
Baca Juga:
Pertanian Modern Ada di Tangan Generasi Muda
"Program pompanisasi bertujuan untuk menjaga produksi pertanian selama kemarau tetap stabil seperti saat musim penghujan," kata Suparmi.
Dikatakan dia, program ini sebagai upaya untuk optimalisasi lahan pertanian yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian.
Selain program pompanisasi, ungkap dia, provinsinya juga melakukan optimalisasi lahan pertanian dengan metode tumpang sari.
Baca Juga:
Mentan Amran Minta Pegawai Lapor Kalau Temukan Korupsi
"Program tumpang sari ini seluas 106.20 hektare," ujarnya.
Dikatakan Suparmi, sebagian upaya Pemprov Kalsel untuk optimalisasi lahan pertanian ini dibahas pada rapat koordinasi perluasan areal tanam dan penandatanganan nota kesepahaman secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementan RI pada 7 Juni 2024.
Pada rapat tersebut, ungkap dia, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kembali memberikan bantuan optimalisasi lahan dan perluasan areal tanam sebanyak 16.000 hektare untuk Kalimantan Selatan.