Mereka fokus mengerahkan pasukan ke luar wilayah dan melupakan kondisi internal. Pihak oposisi lantas memanfaatkan kesempatan ini di dalam negeri.
"Secara internasional mereka ditekan dan itu membuka ruang oposisi di dalam," ucap Muhidi.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Ia kemudian menegaskan tak ingin menyamakan Putin dengan Hitler.
Muhidi hanya ingin menyoroti bahwa kebijakan yang berdampak besar kerap menjadi bumerang.
Menurutnya, kebijakan itu biasanya menuai respons internasional yang luar biasa.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
"Saya hanya ingin menunjukkan dalam sejarah Eropa, Napoleon akhirnya jatuh setelah mengambil tindakan besar yang menghasilkan perang," tutur dia.
Komunitas internasional kemudian merespons dengan melumpuhkan mereka.
Napoleon ditangkap dan diasingkan, sementara Hitler pada akhirnya bunuh diri.