Kalsel.WahanaNews.co, Kandangan - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten, membuka pertemuan evaluasi intervensi khusus penurunan stunting.
Kegiatan ini digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSS diikuti 75 peserta, di Aula RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
"Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di masa depan," kata sekda dalam sambutan, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Kandangan, Kamis (11/7/2024).
Oleh karena itu, menurut dia, semua harus bahu membahu untuk bersinergi dan berkolaborasi baik intervensi sensitif dan spesifik secara komprehensif, dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten HSS.
Sekda berharap, dengan adanya pertemuan ini dapat menginspirasi dan menambah ilmu pengetahuan kepada seluruh peserta tentang bagaimana mengatasi tantangan, dampak, dan solusi untuk pencegahan dan penurunan stunting di HSS.
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
"Selain itu, dengan pertemuan evaluasi ini, agar upaya penanganan stunting di HSS dapat semakin optimal dan membawa hasil yang lebih baik, demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat dan cerdas," harapnya.
Pertemuan tersebut mengusung konsep talkshow dengan tema "Stunting dengan Segala Permasalahannya", yang menghadirkan narasumber diantaranya Rasyidah, Husaini, SKM, I Putu Abdi Wirakusuma dan Siti Hairiah.
Para narasumber mengulas bahasan berbagai aspek terkait stunting, mulai dari penyebab, dampak, hingga strategi penanganan yang efektif.
[Redaktur: Patria Simorangkir]