Kalsel.WahanaNews.co, Balangan - Tempat wisata di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah selama libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah ini."
“Saat libur panjang terutama lebaran Idul Fitri ini ada dua tempat wisata yang dikunjungi warga, yaitu Wisata Sungai Maranting di Kecamatan Tebing Tinggi dan Masjid Al-Akbar di Kecamatan Paringin Selatan dan Makam Datu Kandang Haji di Kecamatan Juai,” kata Plt Kepala Disporapar Balangan Melda Risda Elfa di Balangan, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Melda menuturkan saat ini ketiga tempat tersebut menjadi favorit warga lokal maupun warga luar yang datang ke Kabupaten Balangan, untuk berwisata religi dan berwisata alam.
Dia menambahkan di Kabupaten Balangan terdapat ada sekitar 30 objek wisata, 10 di antaranya dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa masing masing termasuk di objek wisata Sungai Maranting.
Salah satu pengunjung wisata Sungai Maranting, Aan mengungkapkan dia bersama teman sekolahnya melaksanakan reuni dengan memilih tempat di Sungai Maranting karena suasananya yang masih asri dan nyaman.
Baca Juga:
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
“Kegiatan kami ini merupakan reuni dari SMPN 2 Awayan, yang mana kami memilih tempat ini karena suasananya yang masih asri dan airnya juga segar asli dari pegunungan, dan sangat mudah dijangkau,” ungkap Aan.
Aan menyebutkan untuk biaya parkir roda dua yaitu Rp5000 dan roda empat Rp10.000, sementara untuk sewa tenda ditarif Rp30.000 oleh pengelola wisata setempat.
Diketahui untuk menuju tempat Wisata Sungai Maranting pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar kurang lebih satu jam dari pusat Kota Paringin menuju Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi.
Untuk pergi ke tempat wisata Makam Datu Haji di Kecamatan Juai diperlukan waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Paringin, dan untuk wisata Masjid Al-Akbar hanya berjarak sekitar lima menit dari pusat kota.
[Redaktur: Patria Simorangkir]