WahanaNews-Kalteng | Radiasi nuklir diketahui sangat berbahaya bagi manusia, karena bisa memicu dampak buruk pada tubuh, seperti risiko terkena penyakit kanker, hingga risiko kematian.
Radiasi merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang dan bisa berefek terhadap seluruh makhluk hidup.
Baca Juga:
China Ancam AS, Minta Segera Kurangi Senjata Nuklir
Dalam hal ini semua makhluk hidup, dari tumbuhan, hewan, hingga manusia bisa terpapar oleh radiasi tersebut. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak radiasi nuklir yang berbahaya bagi tubuh manusia:
1. Penyakit Kanker
Dampak radiasi nuklir ke tubuh manusia yang pertama adalah berisiko terkena penyakit kanker. Dilansir dari laman US Environmental Protection Agency, ada sebuah penelitian yang melacak kelompok orang yang telah terpapar radiasi nuklir, termasuk korban bom atom dan pekerja industri radiasi.
Hasilnya adalah menunjukan bahwa paparan radiasi meningkatkan kemungkinan terkena kanker. Dalam hal ini, beberapa penyakit kanker yang bisa timbul, adalah kanker kulit, kanker otak, kanker tiroid, hingga kanker paru-paru dan kanker darah.
Baca Juga:
Pertemuan Epik Prabowo-Putin: Langkah Besar Menuju Era Baru Nuklir
2. Mutasi Genetik
Dampak radiasi nuklir ke tubuh manusia yang berikutnya adalah mutasi genetik. Dalam hal ini, manusia yang terpapar radiasi nuklir akan mengalami kerusakan DNA dan menyebabkan terjadinya mutasi genetik. Mutasi genetik ini akan berakibat pada keturunan manusia tersebut yang lahir dengan kelainan fisik atau biasa disebut cacat.
3. Merusak Jaringan Kulit
Dampak radiasi nuklir ke tubuh manusia yang selanjutnya adalah merusak jaringan pada kulit manusia. Orang yang terpapar radiasi nuklir akan merasakan sensasi kulit seperti sedang terbakar dan bisa menjadi kanker kulit.
Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala yang bisa berakibat kerontokan pada rambut dan kebotakan permanen.
4. Kematian
Dampak radiasi nuklir ke tubuh manusia yang berikutnya adalah berisiko kematian pada manusia yang terpapar radiasi. Dilansir dari laman Center For Disease Control and Prevention, kematian akibat radiasi nuklir ini terjadi karena sel dalam tubuh telah rusak dan mengakibatkan tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi dan penyakit.