"Tapi mengingat keterbatasan saksi atau korban atau bukti lain, untuk percepatan supaya ada kejelasan hukum atau kepastian hukum terhadap mereka. Makanya, hari ini juga kita akan limpahkan ke yang bersangkutan dulu untuk dilakukan penanganan yang tercepat kepada teman-teman imigrasi," tuturnya.
"Kemudian pertanyaan kedua, itu hanyalah nama PT yang mereka ciptakan. Seolah-olah perusahaan yang disamarkan sebagai call center, inilah ketika korban menghubungi kembali diangkat PT PT yang sudah mereka atur," tutupnya. [ss/qnt]