Oleh penggunanya, virus tersebut digunakan untuk mencuri atau sekadar merusak sistem yang menjadi target. Malware dipecah kembali menjadi beberapa jenis, seperti spyware, ransomware, dan sebagainya.
2. Phising
Baca Juga:
Polisi Ungkap 300.000 Data Dibeli Sindikat Kejahatan Siber dari Dark Web
Hampir mirip seperti malware, phising merupakan jenis serangan siber yang bertujuan untuk mengakses sistem yang menjadi target.
Bedanya, phising menggunakan metode spam atau mengirim email dalam jumlah yang banyak kepada targetnya. Email yang dik
Namun, email-email tersebut sebenarnya mengandung tautan atau aplikasi yang mampu meretas sistem.
Baca Juga:
Pakar Keamanan Siber Ingatkan Pemerintah Soal Batas Waktu Pembentukan Komisi PDP
3. Man-in-the-Middle Attacks
Man-in-the-Middle Attacks atau sering disingkat MitM merupakan jenis serangan siber yang cukup jarang terjadi. MitM, sesuai dengan namanya, biasanya berupa serangan terhadap dua pengguna dunia maya sekaligus.