Misalnya akurasi kapasitas bensin di dalam tangki dengan indikator di speedometer.
5. Kondisi Mesin Dalam Kondisi Prima
Mesin sebagai sumber tenaga atau sumber penggerak pastinya harus dipersiapkan dengan maksimal. “Salah satunya oli mesin sebaiknya ganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang telah dianjurkan,” ujar Ade.
6. Kondisi Lampu-Lampu Berfungsi Dengan Baik
Baca Juga:
Produk UMKM Binaan Pertamina Laris Manis Diburu Pemudik Selama Musim Lebaran 2024
Sangat penting untuk memeriksa semua fungsi lampu-lampu yang ada pada sepeda motor dari mulai dari headlight, lampu sein, lampu rem dan lampu-lampu indikator di speedometer.
7. Kondisi Kopling atau V-Belt Baik
Sebagai salah satu komponen untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Komponen kopling ini wajib untuk diperiksa kondisinya.
“Untuk pemeriksaan komponen pada bagian kopling atau v-belt ini sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, agar lebih maksimal pemeriksaannya,” ujar Ade.
8. Saringan Udara Dalam Kondisi Baik
Baca Juga:
46 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api
Banyak sekali pengendara yang terkadang mengesampingkan kondisi saringan udara, padahal komponen ini harus benar-benar diperhatikan karena dengan menggunakan saringaan udara yang baik, kinerja dan kondisi mesin tentunya akan menjadi lebih awet.
“Ganti dan bersihkan saringan udara secara periodik. Untuk saringan udara jenis viscous sebaiknya diganti setiap 16 ribu kilometer,” ujar Ade.
9. Sistem Pendingin Normal (Khusus Motor Berpendingin Radiator)
Untuk sepeda motor berpendingin air. Pastikan sistem pendinginannya berfungsi dengan baik, sehingga saat mesin digunakan untuk mudik lebaran, suhu mesin dapat dipertahankan agar selalu berada dalam suhu kerja ideal sehingga performa mesin dan daya tahan mesin akan terjaga.
Agar pemeriksaannya lebih mudah, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor kesayangan pada teknisi handal dan berpengalaman di bengkel resmi Honda atau AHASS agar sepeda motor selalu dalam kondisi prima dan siap untuk digunakan untuk perjalanan mudik menuju kampung halaman. [Ss]