WahanaNews-Kalsel| Diduga dijebol orang tak bertanggung jawab, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran 6 juta data pasien Covid-19 yang dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jutaan data pribadi dan rekam medis pasien itu diduga bocor dan dijual di forum gelap atau raid forum.
Baca Juga:
Data Pribadi Jutaan ASN Bocor, Dibanderol Rp 159 Juta di Forum Hacker
"Menteri Kominfo Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1).
Dedy menuturkan Kemenkes juga tengah melakukan langkah-langkah internal merespon dugaan kebocoran yang terjadi.
Salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga:
Server Pusat Data Nasional Down, Waspadai Kebocoran Data
Dedy meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi agar serius memperhatikan kelayakan dan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait.
"Baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," turur Dedy.
Jutaan sampel dokumen pasien itu berukuran 720 GB. Dalam raid forum, dokumen yang bocor itu juga diberi keterangan "Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia."