Kalsel.WahanaNews.co, Banjarbaru - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (BPS Kalsel) mencatat bahwa nilai ekspor dari provinsi tersebut mencapai 1 miliar Dolar AS pada bulan Januari 2024.
Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono di Banjarbaru, Jumat (1/3/2024), mengatakan komoditas penyumbang nilai ekspor terbesar dari sektor bahan bakar mineral dengan nilai mencapai 869,59 juta Dolar AS.
Baca Juga:
Meningkat, Ekspor RI 2022 Tembus USD 291,98 Miliar
"Kelompok bahan bakar mineral masih mendominasi yang jika dikalkulasikan kontribusinya mencapai 86,66 persen dari seluruh komoditas ekspor,” ujarnya.
Martin menyebutkan komoditas dengan kontribusi terbesar kedua, yakni kelompok lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 9,89 persen, dan kontribusi terbesar ketiga adalah kelompok kayu mentah dan barang yang terbuat dari kayu sebesar 1,55 persen.
BPS mencatat ada lima negara tujuan yang mendominasi nilai ekspor, yakni Tiongkok, India, Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang.
Baca Juga:
Gak Ada Takutnya! Jokowi Siap Hadapi Lagi Gugatan WTO
“Sementara untuk nilai impor ada penurunan sekitar 4,24 persen dibanding Desember 2023,” ucapnya.
Dia menuturkan nilai impor pada Januari 2024 sebesar 172,13 juta Dolar AS, sedangkan pada Desember 2023 mencapai 179,75 juta Dolar AS atau turun sekitar 7,62 juta Dolar AS.
Martin mengungkapkan ada lima komoditas yang mendominasi impor di Kalsel selama Januari, yakni kelompok bahan bakar mineral, kelompok mesin dan peralatan mekanis, kelompok produk kimia, kelompok kapal, perahu, dan struktur terapung, serta kelompok garam, belerang, batu, dan semen.