Kalsel.WahanaNews.co, Banjarmasin - Tercatat oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (DJPb Kalsel), ekonomi provinsi tersebut bertumbuh sebesar 4,96 persen y-o-y pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2024.
Kepala Kanwil DJPb Kalsel Syafriadi di Banjarmasin, Rabu (29/5/2024), mengatakan pada produk domestik regional bruto (PDRB) tercatat sebesar Rp65,17 triliun atas dasar harga (ADHB) atau Rp36,48 triliun atas harga konstan (ADHK).
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
“Meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat menjadi pemicu positif terhadap tumbuhnya ekonomi di Kalsel, pertumbuhan ekonomi ditopang sektor pertambangan dengan kontribusi sebesar 29,05 persen. Sedangkan pengeluaran, konsumsi rumah tangga mendominasi PDRB sebesar 44,41 persen,” ujar Syafriadi.
Syafriadi menjelaskan peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat di Kalsel dipengaruhi momen libur Idul Fitri dan cuti bersama pegawai.
“Indikator yang menunjukkan ekonomi di Kalsel terbilang positif, angka pertumbuhan 4,96 persen mendekati angka nasional yang berada di angka 5,11 persen,” tuturnya.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Selain itu, kata dia, tingkat inflasi di daerah ini juga masih terkendali berada di angka 0,71 persen (m-t-m) atau mengalami inflasi hanya sebesar 3 persen (y-o-y) atau sama dengan angka rata-rata nasional.
Tren positif selanjutnya, surplus perdagangan terus berlanjut hingga April 2024, neraca perdagangan meningkat 2,99 persen berada di angka sekitar Rp16,96 triliun.
Syafriadi mengungkapkan, peningkatan neraca perdagangan itu dipengaruhi oleh harga komoditas batu bara ikut meningkat.
“Komoditi dengan jumlah ekspor tertinggi masih didominasi bahan bakar mineral/batu bara, yakni sekitar Rp17,76 triliun,” tutur Syafriadi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]