WahanaNews-Kalsel | Hasil kaji tiru Komisi III DPRD Kalimantan Selatan ke Jawa Timur (Jatim) atau Kota Surabaya bisa menjadi masukkan bagi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam pengendalian banjir.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah mengemukakan itu melalui telepon seluler, Jumat usai melakukan kaji tiru ke "Bumi Brawijaya" Jatim atau "Kota Pahlawan" Surabaya.
Baca Juga:
OTT KPK di Kalsel, Empat Pejabat dan Dua Swasta Ditangkap
Kaji tiru atau studi komparasi wakil rakyat Kalsel yang dipimpin Sekretarisnya itu ke Bumi Brawijaya Jatim atau Kota Pahlawan Surabaya fokus pada masalah pengendalian banjir.
Ia mengungkapkan, penanganan masalah banjir di Jatim atau Kota Surabaya secara sinergi antara pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) SE,Jatim tersebut.
Selain itu, mereka melibatkan para perguruan tinggi yang ada di Kota Pahlawan Surabaya sehingga penanganan banjir lebih terarah.
Baca Juga:
Anggota Fraksi PKS DPRD Kalsel Kenakan Syal Palestina Dukung Perjuangan Kemerdekaan
Sebagai salah satu contoh dalam pengendalian banjir mereka melakukan normalisasi sungai-sungai, dan membuat "boxcalpet" pada jalan-jalan yang dilalui sungai berukuran kecil.
Selain itu, mereka (Pemprov atau Pemkab/Pemkot) menyediakan "rumah pompa" (untuk pompanisasi) ketika debet air cukup tinggi.
"Hal lain yang tidak kalah pentingnya atau menarik perhatian rombongan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup, mereka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pada setiap desa yang memantau keadaan desa masing-masing," demikian Gt. Abidinsyah.