Apalagi berkelindan dengan situasi pandemi Covid-19 yang menghantam perekonomian Indonesia dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Jangan sampai dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk melakukan penambahan anggota (rekrutmen).
Baca Juga:
Sambut Hari Penegakan Kedaulatan Negara 1 Maret, Babel Siapkan Pagelaran Drama Teatrikal
Dalam situasi serba kekurangan ini, bukan tidak mungkin, kelompok keluarga "miskin" rentan terdoktrin janji manis para teroris.
Sikap keputusasaan masyarakat akan rentan terjadi.
Jika kebutuhan ekonomi masyarakat tersendat.
Baca Juga:
Demi Jaga Kedaulatan Bangsa, Alutsista Terbaik Siaga di Natuna
Kemudian dipengaruhi dengan seruan jihad versi mereka atas nama surga.
Maka tidak menutup kemungkinan, ajakan untuk bergabung akan dituruti.
Dengan demikian, peran pemerintah dalam memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 sangatlah penting.