Hal ini dilakukan karena menurut teori peer-to-peer learning, edukasi melalui peer educator yang kompeten terbukti lebih efektif dibandingkan dengan edukasi guru-siswa pada umumnya.
Selain peer-to-peer learning, Lifebuoy memberikan bantuan terhadap pesantren berupa dana pendidikan, alat penunjang pendidikan, dan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
Baca Juga:
Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi, Pemilik dan Guru Ponpes Jadi Tersangka
Dengan dilaksanakannya program Pesantren Sehat Lifebuoy di Banjarbaru, kami berharap dapat melahirkan agen-agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan pesantren maupun masyarakat yang lebih sehat. Di tahun 2024, program sudah berjalan di Semarang, Jakarta, Bandung dan saat ini di Banjarbaru, dan akan berjalan di berbagai kota lain di Indonesia, antara lain Palembang, Lampung, Makassar, Bengkulu, dan Padang.
[Redaktur: Patria Simorangkir]