WahanaNews-Kalsel | Panitia Daerah yang terdiri dari pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan memantapkan kesiapan Banjarbaru sebagai tuan rumah MTQ Kalsel.
Pemantapan penyelenggaraan MTQ XXXIV Provinsi Kalsel itu tergambar dari rapat koordinasi panitia daerah diikuti pengurus LPTQ se-Kalsel di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kamis.
Baca Juga:
Pembuangan Limbah Medis Secara Illegal Digerebek Polda Kalsel
"Kami berharap rakor panitia daerah yang diikuti pengurus LPTQ se-Kalsel ini mampu menyinkronkan tahapan persiapan mendukung kelancaran acara," ujar Asisten II Setdako Puspa Kencana saat membuka rakor.
Menurut Puspa, kerja sama panitia daerah dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan guna mendukung kelancaran kegiatan baik kepada instansi pemerintah, organisasi sosial dan komunitas masyarakat.
Puspa menekankan, melalui kerja sama dan singkronisasi itu, dapat diketahui kesiapan dan kekurangan yang harus dibenahi sebelum hari pelaksanaan maupun sepanjang kegiatan berlangsung.
Baca Juga:
Setelah Kalah Lawan Paman Birin, Pegawai KPK Pertanyakan Integritas dan Kepemimpinan
"Banjarbaru didukung seluruh pihak dan masyarakat sudah matang serta siap menjadi tuan rumah yang baik guna mewujudkan penyelenggaraan yang sukses maupun penyambutan peserta yang terbaik," ungkapnya.
Dikatakan, kesiapan yang sudah mulai dilakukan seperti penyediaan lokasi utama pembukaan MTQ yang dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani dilengkapi panggung besar dan tata suara yang memenuhi standar.
Selain itu, juga kesiapan tempat yang dijadikan lokasi lomba baik di ruang atau gedung khusus, masjid maupun tempat menginap bagi peserta dan pendamping yang berasal dari kota dan kabupaten se-Kalsel.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif mendukung dan mempromosikan kegiatan termasuk nilai-nilai keagamaan serta tradisi membaca Al-Qur’an melalui MTQ yang segera digelar," katanya.
Diketahui, Banjarbaru menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXXIV Provinsi Kalsel yang dimulai tanggal 20-28 Juli 2023 dan diikuti seluruh kafilah dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan.[ss]