Kalsel. WahanaNews.co - Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kalsel Masrai Zulzai Subkhin Nejar mengatakan, Pemprov Kalsel berusaha memperlancar akses darat menuju Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen sebagai upaya peningkatan akses jalan darat masyarakat agar bertambah lancar.
"Tidak dipungkiri perbaikan jalan di lapangan juga mengalami kendala cukup berat karena cuaca," ujar Zulzai Subkhin Nejar dalam soaran pers disampaikan, Jum'at.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi PBJ di Kalsel: KPK Sita Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT
Menurut dia, akses pengiriman material dan jalan yang hanya satu-satunya dapat dilewati juga mengalami kerusakan.
Kepala Desa Junaidi mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemprov Kalsel, Pemkab Batola dan Korem 101 Antasari telah melaksanakan karya bakti jalan Kuala Lupak.
“Jika tidak di siring jalan akan ambruk dimakan arus. Awalnya pengajuan siring sebelah sisi jalan saja, namun dari Pemprov Kalsel memberikan masukan perbaikan siring pada sisi kiri dan kanan jalan agar material jalan kuat karena dipinggir sungai, “ungkapnya.
Baca Juga:
DPRD Tanbu Tegaskan Urgensi Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut
Junaidi berhadap, akses jalan semakin baik dan ekonomi masyarakat semakin meningkat, mengingat kawasan Kuala Lupak dikenal sebagai penghasil kepiting, udang dan perikanan yang mensuplai daerah lain.
Serda Nur Salim Koramil 11 Tabunganen mengatakan, akses menuju Desa Kuala Lupak terdapat lebih dari 50 jembatan perlu diperbaiki karena hanya dapat dilalui oleh sepeda motor saja.
“Adanya peningkatan jalan dan badan jalan diharapkan membantu perekonomian masyarakat Kuala Lupak, mudah-mudahan nantinya perbaikan jalan hingga ke kecamatan dan muara, “harapnya.
Desa Kuala Lupak sebuah desa paling selatan dari kabupaten Barito Kuala, jalan menuju desa nampak berdiri kokoh tiang ulin rangka siring di sepanjang pinggir sungai jalan tersebut.