"Semoga dengan upaya ini, bisa membantu mengurangi persoalan sampah di Banjarmasin," kata Lurah Surgi Mufti, Ahmad Zazuli, Minggu (9/2/2025) petang.
Sosialisasi pembuatan pupuk kompos itu pun tampak mendapatkan respons positif, dari para Ketua RT.
Baca Juga:
Kemenparekraf Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Desa Wisata di Samarinda
Seperti halnya diungkapkan oleh Ketua RT 1 Kelurahan Surgi Mufti, Yusriansyah. Menurutnya proses pembuatan pupuk kompos dari sampah tidak terlalu sulit.
"Nanti saya coba bikin sendiri dulu, baru kemudian minta respons warga. Apakah mereka mau juga mengerjakannya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Larvanesia Oka Wahyudi menyebut, bila pembuatan pupuk kompos dilakukan oleh seluruh warga Surgi Mufti, diperkirakan bisa mengurangi 10 persen volume sampah.
Baca Juga:
PLN Dorong Pelaku UMKM Beralih ke Kendaraan Listrik
Berkaitan hal itu, Oka mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam hal menjaga lingkungan.
"Mari ambil sisi positif dari kondisi darurat sampah saat ini. Sudah saatnya kita menjaga lingkungan ini, bagaimanapun caranya," ucapnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]