WahanaNews-Kalsel| Subholding pembangkitan listrik terbesar di Asia Tenggara, PT PLN Nusantara Power (PLN NP) mendukung touring mobil listrik dengan rute Jakarta-Bali guna menyambut pelaksanaan KTT G20.
"PLN Nusantara Power terus berupaya untuk menjalankan program green energy dalam rangka mendukung transisi energi untuk menuju Net Zero Emission (NZE) dan pelaksanaan KTT G20," kata Direktur Keuangan PLN NP Dwi Hartono saat melepas rombongan touring mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN NP di Jalan Ketintang, Surabaya, Rabu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Salah satu bentuk dukungan PLN NP adalah menyediakan SPKLU di Surabaya. Selepas daya baterai mobil terisi penuh, rombongan touring yang diikuti 20 unit mobil listrik kembali meneruskan perjalanan menuju Jember dengan pemberhentian terakhir di Bali.
Menurut dia, dukungan tersebut juga menjadi komitmen PLN NP terhadap dekarbonisasi sektor transportasi dan transisi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan sekaligus turut serta mendukung gelaran KTT G20 pada November ini.
Tidak hanya itu, kata dia, pemerintah telah menyiapkan angkutan massal berbasis listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta kegiatan KTT G20. Salah satunya yaitu menyediakan sebanyak 30 bus listrik buatan dalam negeri.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Salah satu peserta touring, Wilfrid Sahat Siregar menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PLN NP dalam gelaran kali ini.
"Saya mewakili rombongan touring mobil listrik rute Jakarta-Bali mengucapkan terima kasih atas kesediaan PLN NP dalam memberikan fasilitas untuk mengisi kembali daya baterai mobil kami. Touring Jakarta-Bali dengan menggunakan kendaraan listrik ini akan menempuh jarak 1.250 kilometer," kata Wilfrid.
Saat finish di Bali pada 11 November 2022, lanjut dia, kegiatan akan dilanjutkan dengan pameran kendaraan listrik dengan memanfaatkan momen Presidensi Indonesia dalam KTT G20, sebagai wujud komitmen dukungan Indonesia terhadap dekarbonisasi sektor transportasi dan transisi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan.