Ia juga menyampaikan, PLN tengah berupaya melakukan pengiriman bantuan mesin mesin untuk mempercepat penormalan secara bertahap hingga sistem kelistrikan di Sumba Timur kembali berjalan seperti sediakala.
Ia menyebutkan, meski seluruh jaringan telah normal, namun pasokan daya masih belum mencukupi. Karenanya, pihak PLN masih melakukan kebijakan jatah listrik atau pemadaman bergilir secara bertahap.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Blasius berharap, Sabtu malam, seluruh kendala dapat teratasi dan listrik bisa menyala kembali untuk seluruh wilayah. Mesin listrik dari beberapa wilayah kini sedang dalam perjalanan dan diharapkan bisa tiba di Waingapu pada Sabtu sore.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Apabila ada gangguan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN," ujar Blasius.
Sebelumnya, pihak PLN melalui Manajer Pemasaran PLN UP3 Sumba, Natanael Purba menjelaskan, berdasarkan investigasi internal, sebanyak 5 mesin dari 14 mesin di PLTD Kambajawa terbakar.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Yang terbakar secara visual, 5 unit mesin terbakar dari total 14 mesin. Kita masih pastikan unit ke 6 sampai unit ke 14 kondisinya sama atau tidak," ujar Purba.
Kondisi itu berimplikasi pada tiga per empat wilayah Sumba Timur akan mengalami pemadaman listrik. Karena mesin tersebut menghasilkan sekitar 5 megawatt listrik untuk wilayah Sumba Timur.
Ia menyebutkan, pasca kebakaran hanya tersisa untuk digunakan sebanyak 3 unit mesin dengan ukuran 1,6 megawatt serta mesin PLTD Waingapu berukuran 800 Kilowatt sehingga menghasilkan total 2,4 megawatt dengan efektivitas mesin pembangkit.[ss]