Chatarina, ibu dari Aipda (Anm) Petrus Aprianto mengaku tidak memiliki firasat jika anaknya gugur saat bertugas.
"Saya berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal," harapnya.
Baca Juga:
Menteri KLH/BPLH Evaluasi TPA Basirih Banjarmasin Pasca-Sanksi akibat Pengolahan Sampah
Aipda (Anm) Petrus Aprianto sendiri dikenal baik dan ramah oleh tetangga maupun masyarakat sekitar yang kini meninggalkan seorang istri dan satu anak laki-laki berusia tiga bulan.
Sementara, Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi.
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya di Palembang.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Bank Kalsel 2024, Dividen Naik 18 Persen
Ia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung. Namun dua anggota itu masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Terkait keberadaan anggota di lokasi sabung ayam, bahwa keberadaan dua anggota itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung, sehingga untuk pertanyaan lain seperti anggota yang mengelola, memiliki tempat, pihaknya masih melakukan investigasi.
Ia menerangkan bagaimana penembakan itu terjadi, bermula terdapat tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.