Stinger adalah sistem pertahanan udara alias rudal anti-pesawat yang mudah diangkut alias portable bagi pasukan darat dan dikenal sebagai sistem pertahanan udara portabel-man (MANPADS), yang berarti mudah diluncurkan dari mana saja.
Dikutip dari Raytheon Missiles & Defense, Rudal Stinger punya varian Reprogrammable Microprocessor (RMP) yang memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen dalam uji keandalan dan pelatihan.
Baca Juga:
Banyak Warga RI Dukung Invasi Rusia, Ternyata Ini Alasannya
Rudal dan peluncurnya, yang menggunakan inframerah untuk mengunci titik panas, memiliki berat sekitar 15 kilogram dengan peluncur yang dapat digunakan kembali.
Untuk menggunakannya, seorang tentara cukup meletakkan pelontarnya di atas bahu untuk kemudian menembakkan rudalnya.
Rudal Stinger dapat mengenai target terbang setinggi 11.500 kaki (3.500 meter) dengan jangkauan maksimal sekitar 5 mil (8 kilometer).
Baca Juga:
Rusia Dikabarkan Buka Perekrutan untuk Tentara di Asia Tengah
Artinya, pesawat yang terbang di ketinggian kurang dari 2 mil (3,21 kilometer) dan terlihat bentuknya potensial menjadi target empuk rudal Stinger.
3. Starstreak
Sistem Starstreak, yang dibuat oleh perusahaan asal Prancis, Thales, merupakan senjata jenis pertahanan udara jarak pendek (Short Range Air Defence/Shorad) berkecepatan tinggi.