“Masa kita jadi penonton disini, mending jadi tanggup jawab bersama kolaborasi kita, tadi saya sampaikan ke pak Sekda kalua kita semua turun ini, persoalan berat ini akan menjadi mudah, masing masing kita bawa anggaran kesini, kita kolaborasikan insyaallah, mudah mudahan dalam Satu Dua Bualan ini sudah selesai,” ucap andi.
Sementara Itu Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Fahrizal Fitri menyampaikan, Upaya memadamkan karhutala di Kalsel, Khususnya Kawasan Bandara Syamsudin Noor, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan segera melaksanakan hujan buatan, dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan terlebih dahulu melihat kondisi awan.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi PBJ di Kalsel: KPK Sita Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT
“TMC ini sudah datang pesawatnya, mungkin informasi nya besok atau beberapa hari ke depan, sambal melihat bibit awan, jadi klo mereka punya peluang untuk terbentuknya bibit awan, dan akan hujan maka akan dilakukan TMC, tapi semua peralatan sudah siap disini” kata Fahrizal Fitri.
Fahrizal mengungkapkan, kehadirannya ke Kalsel merupakan permitaan Menteri LHK Siti Nurbaya, dalam rangka supervise penanganan Karhutla di Kalsel.
Setelah melakukan peninjauan yang didampingi oleh Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar dan jajaran di Kawasan lahan yang terbakar, Staf ahli Menteri LHK, menyampaikan Apresiasinya atas kinerja petugas dari TNI – Polri, manggala agni, BPBD, Damkar dan unsur terkait lainnya dalam melakukan pemadaman di lahan Gambut itu.
Menurut Fahrizal, melalui upaya yang dilakukan para petugas dilapangan yang tadinya, udara di Banjarmasin dan Banjarbaru pada kategiri sangat tidak sehat, kini berangsur mulai membaik.
Baca Juga:
DPRD Tanbu Tegaskan Urgensi Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut