PT Medco Energi Bangkanai Ltd yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Bangkanai, Kalimantan Tengah 100 persen beralih menggunakan listrik dari PLN yang lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan operasional pembangkit sendiri.
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dilakukan tiga pihak atau tripartit yakni antara PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) sebagai penyedia listrik, PT Medco Energi Bangkanai sebagai pelanggan, serta PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PT MCTN) selaku pelaksana pembangunan Instalasi Listrik Milik Pelanggan (IML) PT MEB di Kantor PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Banjarbaru, Kalsel, Jumat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut 'Power Wheeling' Momok Buat Konsumen Listrik di Indonesia
General Manager Kalimantan Region Medco E and P Luki Tjahjadi memberikan apresiasi kepada PLN dan PT MCTN yang telah membantu untuk memberikan solusi energi kepada perusahaannya.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak terutama PLN. Kerja sama ini merupakan upaya kami memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya terjaga," ujarnya.
Ditekankan Luki, penggunaan listrik PLN jauh lebih efisien tanpa harus mempersoalkan masalah pembangkit dan biaya operasi yang cukup besar sehingga lebih hemat dan efisien dari sisi operasional.
Baca Juga:
Dua Srikandi PLN Raih Penghargaan Tertinggi Women’s Inspiration Awards 2025 dari Menteri PPPA
Luki menuturkan, perusahaannya berinisiatif mengalihkan pasokan listrik Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (KGPF) Bangkanai dari gas engine generator ke PLN karena tidak membakar gas secara langsung dan menggunakan sumber energi terbarukan.
"Dengan menggunakan listrik dari PLN, produksi kami fokus dijual karena tidak dipakai untuk genset. Selain itu, bisa menurunkan gas emisi rumah kaca. Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset kami pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun (ton setara CO2)," ujar Luki.
Dikatakan, melalui kerja sama ini, Medco Energi Bangkanai Limited bisa melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun. Selain itu, menghemat penggunaan fuel gas dan menjadikan sales gas sebesar 0,15 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day).