Agus mengungkapkan peserta lomba BUMDes telah melalui tahap seleksi di setiap kabupaten/kota dan 11 kabupaten yang menominasikan satu BUMDes unggulan itu dinilai tim provinsi untuk menentukan yang terbaik se-Kalsel.
"Penilaian lomba BUMDes dilakukan dengan memperhatikan sembilan aspek, yaitu kelembagaan BUMDes, manajemen BUMDes, pengelolaan unit usaha, kerjasama baik kerja sama usaha maupun non usaha, aset dan permodalan, administrasi dan pelaporan, manfaat keberadaan BUMDes bagi masyarakat, inovasi BUMDes dan profil BUMDes termasuk didalamnya tanggapan masyarakat tentang keberadaan BUMDes," katanya.
Baca Juga:
Bupati Tanah Bumbu Siap Dukung Program Pembangunan Desa dari Kementerian Desa PDT
Diutarakan Agus, indikator penilaian ini selaras dengan indikator variabel yang telah ditentukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai indikator pemeringkatan BUMDes dengan status pemeringkatan tertinggi adalah BUMDes Maju.
“Sehingga dengan adanya keselarasan ini maka BUMDes yang telah mampu memenuhi indikator penilaian tingkat provinsi dapat menjadi BUMDes Maju,” tutur Agus.
Tidak hanya itu, Agus juga akan lebih mendorong BUMDes lainnya agar bisa lebih berkreasi, berkembang, melakukan diversifikasi dan menambah usahanya agar perekonomian desa bisa semakin meningkat.
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Intensifkan Pembinaan dan Pengawasan untuk Pengembangan Desa Lebih Baik
"Para juara lomba BUMDes terbaik akan mendapatkan uang puluhan juta rupiah yang akan diumumkan bertepatan dengan BUMDes Expo 2024," demikian katanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]