Kalsel.WahanaNews.co, Banjarbaru - Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, berupaya melestarikan budaya lokal melalui Festival Seni Pawai Budaya yang diselenggarakan dari tanggal 6-13 Juli 2024.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin membuka resmi kegiatan yang penuh dengan nuansa budaya berbagai daerah di Indonesia itu di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru, Sabtu.
Baca Juga:
Ditkrimsus Polda Kalsel Tingkatkan Bimtek Pencegahan dan Penanganan Kasus Judi Online
"Kami berharap, sesuai tujuannya maka Festival Seni Pawai Budaya ini mampu menjadi sarana melestarikan budaya lokal terutama yang tumbuh dan berkembang di Kota Idaman," ujar wali kota usai pembukaan.
Menurut Aditya, selama sepekan lebih pelaksanaan festival, setiap hari ditampilkan pertunjukkan seni dan budaya termasuk pameran yang menyediakan berbagai produk lokal dari UMKM di Banjarbaru.
Selain itu, di panggung festival juga menampilkan berbagai kelompok masyarakat dari berbagai suku dan etnis di Banjarbaru dalam bentuk kekhasan budaya baik kostum dan tarian, serta musik.
Baca Juga:
Neni Hendriyawaty Anggota DPRD Banjarbaru Gelar Reses dan Bakti Sosial
"Festival penting sebagai upaya mempromosikan serta melestarikan kekayaan seni dan budaya lokal agar lebih dikenal masyarakat disamping menjadi daya tarik orang luar datang ke Banjarbaru," ucap Aditya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie, mengatakan, Pemkot Banjarbaru menyediakan festival sebagai sarana dan fasilitas bagi komunitas budaya.
"Pemkot Banjarbaru memfsilitasi perkumpulan atau komunitas yang tumbuh dan berkembang sehingga bisa mengekspresikan dan berkreasi dengan keberagaman budaya lewat festival," ungkapnya.