Kalsel. WahanaNews.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengupayakan sektor pertanian dapat satu juta ton gabah kering hasil panen padi 2024 ini dengan berbagai langkah kebijakan.
Kelapa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, bahwa upaya itu tengah disiapkan Pemprov Kalsel dengan kebijakan membantu petani.
Baca Juga:
3.000 ASN di Kalimantan Selatan Ikuti Asesmen Massal pada 2025
Diantaranya, ungkap dia, kebijakan Pemprov Kalsel akan memberikan bantuan kepada para petani dengan target luas lahan 50 ribu hektare.
"Ini berupa bantuan bibit, pupuk, obat-obatan, termasuk sarana prasarananya seperti mengatur infrastruktur lahannya ada pintu air, ada tanggul dan lainnya," kata Syamsir.
Menurut dia, bantuan ini masuk ke kelompok tani di provinsi ini, utamanya di daerah yang luas lahan pertaniannya.
Baca Juga:
Pemprov Kalsel Dukung Peringatan Akbar Haul ke-20 Guru Sekumpul
Karena harus diberikan perhatian di wilayah ini, seperti Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan lainnya sebagai daerah penyangga pangan di provinsi ini, hingga hasil pangan Kalsel tetap menjadi andalan nasional.
"Sehingga pertanian tetap menjadi andalan Provinsi Kalsel sebagai penyangga pangan nomor 12 se-Indonesia, posisi ini tidak pernah bergeser," ujarnya.
Karenanya, tegas dia, target hasil pertanian di provinsi ini tetap satu juta ton gabah kering giling tahun 2024.