"Untuk saat ini implementasi BESS yang paling dominan adalah energy storage systems untuk hybrid dengan pembangkit tenaga listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan seperti di PLTS Bawean, PLTS terapung Cirata dan PLTS IKN," kata Ruly.						
					
						
						
							Sebagai informasi, pasokan listrik di IKN Nusantara pada HUT RI 17 Agustus 2024 berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ALPERKLINAS Dorong Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta Jadi Contoh Penuhi Kewajiban ke PLN Sebagai Konsumen
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Penyediaan listrik berasal dari PLTS berkapasitas 50 MW yang dimulai pembangunannya di IKN Nusantara.						
					
						
						
							Prinsip pengembangan energi dalam rencana induk IKN Nusantara menggunakan energi baru terbarukan (EBT), di mana PLN sedang membangun PLTS berkapasitas 50 MW dan ini menunjukkan bahwa energi yang digunakan di IKN Nusantara merupakan EBT.						
					
						
						
							Terkait dengan manajemen ketenagalistrikan di IKN Nusantara, dengan adanya transisi energi maka pembangkit-pembangkit listrik energi baru terbarukan ini didukung melalui sistem penyimpanan.[ss]