Mudah hancur sehingga kondisinya harus sering dicek.
Jika dirasa sudah tidak layak, maka harus segera diganti dengan spons baru.
Kurang efisien karena lebih cocok untuk tanaman hias bunga potong yang penggunaannya sementara.
Baca Juga:
Cheri Bayuni Budjang Dukung Penuh KWT Mandiri di Kabupaten HST
7. Kerikil
Batu kerikil ternyata bisa digunakan sebagai media tanaman hidroponik. Media ini biasanya digunakan untuk tanaman hias di dalam ruangan. Bahkan seringkali media tanam ini dicat warna-warni agar memiliki tampilan yang unik dan cantik.
Kerikil memiliki banyak pori sehingga bisa membantu mengedarkan unsur hara dan udara untuk tanaman. Pori-pori tersebut juga membuat akar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Meskipun demikian, kerikil sulit mengikat air. Jadi, jika menggunakan media tanam ini Anda harus rajin menyiram tanaman.
Saat ini banyak tersedia kerikil sintesis yang bisa digunakan untuk media tanam. Kerikil sintesis ini memiliki keunggulan bisa mengikat air dengan baik. Selain itu, media ini juga bisa mempertahankan kelembapan dan sirkulasi udara.
Baca Juga:
Tanam 5 Pohon Ganja, Pesulap IAS di Tangkap
8. Gabus atau styrofoam
Media tanam selanjutnya yaitu gabur atau styrofoam. Material ini terbuat dari campuran kopolimer styren yang bisa digunakan untuk menanam tanaman. Gabus biasanya digunakan untuk aklimatisasi bagian tanaman sebelum dipindah tanah. Gabus juga sering dimanfaatkan untuk meningkatkan porositas media tanam lain. [Ss/qnt]