WahanaNews-Kalsel | Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi menyatakan menyambut baik realisasi Pelabuhan Perikanan Batulicin (260 kilometer tenggara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Pasalnya, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu, realisasi kas pendapatan PPI Batulicin hasil kinerja 2022 melebihi target mencapai 138 persen. Ia yang akrab disapa Paman Yani mengaku terkesan atas hasil PPI Batulicin, apalagi, target penerimaan 2023 kembali naik.
Baca Juga:
OTT KPK di Kalsel, Empat Pejabat dan Dua Swasta Ditangkap
"Memang kalau bisa dikatakan terbesar, karena sering berlabuh tak hanya dari Kalsel, melainkan pula dari Kalbar dan Kaltim ikut memasok atau mengambil ikan di sini, dan terkadang Kalimantan Tengah (Kalteng)," ujarnya melalui telepon seluler usai kunjungan ke daerah tersebut, malam Sabtu.
Ia mengungkapkan, kalau PPI Batulicin bakal mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 yang peruntukannya khusus pengembangan infrastruktur, dengan harapan lebih representatif.
"Jalan juga, saya yakin ini akan bagus lagi. Cuma, infrastruktur yang kurang nanti kita tambah melalui APBD di Badan Anggaran (Banggar), mudah-mudahan menjadi pelabuhan besar di Kalsel sebagai rujukan utama," paparnya.
Baca Juga:
Anggota Fraksi PKS DPRD Kalsel Kenakan Syal Palestina Dukung Perjuangan Kemerdekaan
Kendati, ia mengakui, Pelabuhan Perikanan Batulicin sudah mengalami banyak kemajuan, bahkan potensi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tak diragukan lagi.
Namun menurut dia, ada hal yang saat ini masih menjadi target penyelesaian masalah baik tingkat legislatif ataupun eksekutif terkait lahan yang persoalannya cukup pelik.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kalsel Burhanuddin mengatakan, dengan adanya kabar baik tersebut tentu dukungan terhadap PPI Batulicin terus mengalir.