Selanjutnya, kata dia, kelistrikan di IKN Nusantara juga akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 50 megawatt (MW) yang telah di-groundbreaking oleh Presiden Jokowi awal November 2023 lalu.
Tidak hanya energi surya, nantinya PLN akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen," ucap Darmawan.
Diketahui, Presiden Jokowi saat mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washinton DC, AS menegaskan bahwa IKN nantinya akan berkonsep serba hijau. Presiden meminta penghuni IKN nantinya 100 persen wajib menggunakan kendaraan listrik.
"Delapan puluh persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama," ujar Presiden.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pembangkit listrik di IKN juga dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan energi hijau. Presiden Jokowi merinci pembangkit energi di IKN akan menggunakan sumber energi solar atau panas bumi dan juga hydropower atau sumber daya air.[ss]