KALSEL.WAHANANEWS.CO, Rantau - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berupaya mendukung program pembinaan warga binaan, khususnya di bidang ketahanan pangan, sesuai dengan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Keterbatasan lahan di lingkungan Rutan Kelas IIB Rantau yang berada di tengah kota menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program Asta Cita," ujar Plt Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Rahmad Pijati, di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Hujan Deras Guyur Kabupaten Tapin, Banjir Melanda Desa Beramban dan Miawa
Rahmad Pijati mengatakan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin untuk mencari solusi terkait ketersediaan lahan yang dapat dimanfaatkan bagi warga binaan.
"Kami sudah berkoordinasi dan mendapatkan dua rekomendasi lokasi, salah satunya di Kebun Pertanian Terpadu," katanya.
Selain itu, Rutan Kelas IIB Rantau juga telah meminta dukungan dan kerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1010 Tapin, guna mengawal warga binaan selama mengikuti program pembinaan di luar rutan.
Baca Juga:
Pemkab Tapin Catat 1.044 Tenaga Non-ASN Terdata untuk Seleksi PPPK Bertahap
"Kami akan bekerja sama dengan Dandim 1010 Tapin, tenaga kerja dari warga binaan, sementara pengawalannya dari TNI," ucap Pijati.
Untuk sementara, kata Pijati, Rutan Kelas IIB Rantau memanfaatkan lahan-lahan kecil di sekitar area rutan, seperti di gang-gang dan pos sekitar.
Ia menyebutkan pihaknya masih terus berupaya mendapatkan lahan yang lebih luas dan strategis, dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan pengawasan terhadap warga binaan.