Selain itu, ia menekankan bahwa beberapa aspek dalam sistem pemerintahan, seperti anggaran dan regulasi terkait pengelolaan sampah, perlu dikaji lebih lanjut untuk mengambil langkah.
“Kami akan meninjau dan melihat lebih jauh segala bentuk penanganan yang akan dilakukan. Hal ini penting karena kewenangan penuh dalam menangani darurat sampah masih belum bisa dimaksimalkan tanpa memahami sistem anggaran dan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Baca Juga:
Pemko Banjarmasin Cari Solusi Atasi Krisis Sampah Usai TPAS Basirih Disegel
Ia juga mengungkapkan bahwa permasalahan sampah di kota Banjarmasin menjadi perhatian serius bagi dirinya.
“Tentu ini menjadi perhatian kita, bukan hanya tentang kebersihan, tetapi ini juga bisa berdampak pada kesehatan, kenyamanan, dan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Yamin juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebersihan lingkungan. Menurutnya, kesadaran dan partisipasi aktif warga menjadi faktor kunci dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
Baca Juga:
Siswa SMAN 7 Banjarmasin Punya Cara Kreatif Atasi Sampah Plastik di Sekolah
“Kami percaya bahwa partisipasi aktif dari seluruh warga Banjarmasin sangat penting dalam upaya ini. Kami juga berencana untuk berkolaborasi dan sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, akademisi, dan komunitas peduli lingkungan, untuk mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah,” tuturnya.
Yamin menyadari bahwa tantangan ini tidak mudah, namun dengan kerja sama dari semua pihak, ia optimistis dapat mewujudkan Banjarmasin yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar turut serta dalam menjaga kebersihan kota.
“Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga agar bersama-sama kita dapat menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya.