Puji juga menambahkan dengan penggunaan masker di tempat umum dan menerapkan etika batuk yang benar bisa membantu mengurangi penyebaran ISPA di lingkungan sekitar.
Di posisi ketiga, kata dia, faringitis akut atau radang tenggorokan akut mencatat 304 kasus, dengan jumlah pasien 174 kasus pada perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki dengan 130 kasus.
Baca Juga:
KPU Tapin Pastikan Pilkada Berjalan Aman, Damai, dan Sesuai Peraturan Berlaku
Puji menjelaskan Faringitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan demam.
"Biasa nya pasien mengeluhkan tenggorokan kering dan nyeri saat menelan, yang sering kali diperburuk oleh kebiasaan mengonsumsi makanan pedas, gorengan, atau minuman dingin," ujar Puji Winarta.
Dia menuturkan dengan menghindari paparan asap rokok, menjaga hidrasi tubuh, dan mengonsumsi makanan bergizi sangat penting dalam mencegah faringitis akut.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Lebak Targetkan Semua Warga Memiliki Sanitasi Layak untuk Kesehatan
Melihat tingginya angka kasus penyakit menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh, musim hujan yang cukup intens saat ini dihadapi dan kondisi cuaca yang tidak menentu bisa mempengaruhi kesehatan.
"Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala penyakit pernapasan agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat," kata Puji Winarta.
[Redaktur: Patria Simorangkir]