WahanaNews-Kalsel | Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengenalkan berbagai inovasi layanan jasa industri kepada para pelaku usaha di dalam negeri. Inovasi yang telah diciptakan oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenperin ini diyakini dapat mendongkrak kapasitas dan daya saing industri nasional.
Baca Juga:
Pembuangan Limbah Medis Secara Illegal Digerebek Polda Kalsel
Beberapa waktu lalu, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru (BSPJI Banjarbaru) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin menggelar kegiatan Temu Industri dengan tema Penguatan layanan Jasa Industri Terintegrasi Melalui Banua Industrial Centre (BIC).
"Dengan adanya Banua Industrial Centre (BIC), Kemenperin ingin mengintegrasikan semua layanan di BSPJI Banjarbaru, baik pengujian, kalibrasi, sertifikasi, pendampingan industri dan bimbingan teknis, layanan konsultansi serta lembaga pemeriksa halal melalui satu pintu masuk, kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Selasa (26/7).
Baca Juga:
Setelah Kalah Lawan Paman Birin, Pegawai KPK Pertanyakan Integritas dan Kepemimpinan
Kegiatan Temu Industri dihadiri oleh 70 peserta yang berasal dari industri pertambangan, industri agro, industri makanan dan minuman, industri air minum dalam kemasan AMDK, pelaku UMKM, serta instansi pemerintah yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pada tahun ini, Temu Industri diselenggarakan secara tatap muka, setelah selama dua tahun sebelumnya terselenggara secara online akibat adanya pandemi Covid-19.